Traventour Populerkan ‘Liburan Cerdas’: Tawarkan Perjalanan Murah, Jujur, dan Berkesan

Table of Contents

Traventour Populerkan ‘Liburan Cerdas


BISNISTRUST.COM, Jakarta – Kenaikan biaya hidup dan harga tiket penerbangan yang melambung telah memicu lahirnya tren baru di kalangan wisatawan Indonesia: “Liburan Cerdas.” Tren ini mengutamakan nilai dan efisiensi dalam berwisata, di mana fokus beralih dari kemewahan menjadi ketenangan dan transparansi biaya.

Tren ini didukung data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mencatat peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara lebih dari 12% pada kuartal pertama 2025, didominasi oleh segmen keluarga muda dan pekerja urban yang mencari paket perjalanan efisien. Riset industri juga menunjukkan bahwa lebih dari 60% wisatawan kini memilih agen travel berdasarkan kejelasan biaya dan kredibilitas. Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran; masyarakat mencari “hemat yang pasti,” bukan lagi sekadar “murah apa adanya.”

Filosofi inilah yang diusung oleh Traventour, agen perjalanan yang berbasis di Labuan Bajo. Mereka mengaplikasikan konsep “Value to Money” yang kini membuat nama mereka menanjak. Melalui akun Instagram resminya, @traventour, perusahaan ini kerap berbagi pengalaman perjalanan para peserta ke berbagai destinasi, alih-alih berfokus pada promosi penjualan semata.

Sebagai agen yang berdiri sejak 2019, Traventour terus beradaptasi dengan fokus pada transparansi dan kenyamanan pelanggan. “Kami ingin orang bisa liburan dengan tenang, tahu persis apa yang mereka bayar dan dapatkan. Murah bukan berarti murahan, tapi karena efisien dan transparan,” ujar Nurul Kamariah, CEO Traventour. Pernyataan ini menjadi pembeda di tengah banyaknya agen yang kerap menyembunyikan biaya tambahan di balik paket promo.

Dr. Arief Santoso, pengamat pariwisata nasional, menilai perubahan perilaku konsumen ini sebagai sinyal positif. “Wisatawan sekarang tidak hanya membeli tiket, tapi membeli rasa aman. Agen yang bisa menjaga kejujuran pelayanan akan jadi pemenang jangka panjang,” jelasnya.

Traventour menerjemahkan filosofi tersebut ke dalam produk wisata beragam, termasuk open trip ke Jepang, Explore Asia Tengah, hingga private trip keluarga ke Bali, Sumba, dan Lombok. Semua disusun dengan itinerary yang realistis, tidak melelahkan, namun tetap kaya akan pengalaman. Mereka juga menerapkan sistem biaya terbuka dan memberikan bantuan lengkap mulai dari pengurusan visa hingga dokumentasi perjalanan.

“Kami tidak ingin menjual janji yang tinggi. Kami ingin setiap perjalanan punya cerita yang tulus,” tambah Nurul. “Bagi kami, pelayanan jujur itu jauh lebih mewah daripada hotel bintang lima.”

Pendekatan “liburan cerdas” Traventour menempatkan mereka sebagai mitra liburan bijak, terutama bagi mereka yang ingin menjelajahi dunia tanpa terbebani drama finansial. Di tengah gempuran tren hedonisme, konsep yang jujur dan manusiawi ini terasa menyegarkan, membuktikan bahwa liburan yang berkesan berasal dari pengalaman, bukan kemewahan.**

Posting Komentar

Untuk kerjasama dan iklan di Bisnistrust.com, silahkan hubungi 0857-1857-1347