Ripple Gandeng Absa Bank: Layanan Custody Aset Digital untuk Afrika Selatan
Ripple, pemimpin dalam solusi blockchain dan kripto, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Absa Bank, salah satu bank terkemuka di Afrika Selatan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan custody aset digital untuk institusi di Afrika Selatan, menandai langkah signifikan dalam perluasan jaringan global Ripple dan komitmennya terhadap pasar Afrika.
Perjanjian ini menjadi tonggak penting, menandai kemitraan custody utama pertama Ripple di benua Afrika. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan institusi akan infrastruktur aset digital yang sesuai dengan regulasi di pasar negara berkembang.
Mengapa Kemitraan Ini Penting?
Kemitraan antara Ripple dan Absa Bank sangat signifikan karena beberapa alasan. Pertama, hal ini menunjukkan meningkatnya minat institusi terhadap solusi berbasis blockchain di Afrika. Kedua, kolaborasi ini membantu mempercepat adopsi aset digital di kawasan tersebut. Ketiga, kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan solusi yang aman dan sesuai regulasi untuk mengelola aset digital.
Seiring dengan meningkatnya kejelasan regulasi terkait investasi alternatif di seluruh Afrika, minat institusi terhadap solusi berbasis blockchain semakin meningkat. Infrastruktur Ripple dirancang untuk memungkinkan lembaga keuangan seperti Absa untuk mengeksplorasi penawaran aset digital baru sambil memenuhi persyaratan keamanan, operasional, dan regulasi yang ketat.
Komentar dari Para Pemimpin
Reece Merrick, Managing Director untuk Timur Tengah dan Afrika di Ripple, menekankan pentingnya kemitraan ini. Ia menyatakan, "Afrika mengalami perubahan besar dalam cara nilai disimpan dan dipertukarkan, dan kemitraan kami dengan Absa menggarisbawahi komitmen Ripple untuk membuka potensi aset digital di benua tersebut."
Merrick menambahkan, "Sebagai salah satu bank paling terkemuka dan inovatif di Afrika, Absa memiliki rekam jejak yang kuat dalam inovasi dan kepemimpinan, dan kami bangga mendukung ambisi aset digitalnya dengan infrastruktur custody yang paling aman dan sesuai di pasar."
Robyn Lawson, Head of Digital Product, Custody di Absa Corporate and Investment Banking, memberikan komentar tentang strategi bank. Ia mengatakan, "Saat kami terus berinovasi dan merespons ekosistem keuangan yang berkembang, kami menyadari pentingnya menyediakan solusi custody yang aman, patuh, dan tangguh bagi pelanggan kami untuk aset digital mereka."
Baca Juga: Hands-On: Menguji Kemampuan Fotografi Jarak Jauh Vivo X300 Pro dengan Telephoto Extender
Lawson melanjutkan, "Solusi custody Ripple memungkinkan kami untuk memanfaatkan teknologi yang terbukti dan terpercaya yang memenuhi standar keamanan dan operasional tertinggi. Bersama-sama, kita dapat menghadirkan generasi infrastruktur keuangan berikutnya kepada pelanggan kami."
Perluasan Operasi Ripple di Afrika
Kemitraan custody baru dengan Absa memperluas operasi Ripple yang sudah ada di benua Afrika. Awal tahun ini, perusahaan mengumumkan bahwa mereka mendukung penyedia pembayaran berbasis Afrika, Chipper Cash, dengan teknologi pembayaran berkemampuan kripto.
Ripple juga memulai peluncuran stablecoin yang didukung dolar AS, RLUSD, di Afrika. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Ripple untuk membangun ekosistem aset digital yang kuat dan berkelanjutan di Afrika.
Data dan Laporan Penting
Menurut Laporan Nilai Baru 2025 Ripple, 64 persen pemimpin keuangan di Timur Tengah dan Afrika melihat pembayaran dan waktu penyelesaian yang lebih cepat sebagai pendorong terbesar untuk menggabungkan mata uang berbasis blockchain ke dalam alur pembayaran lintas batas mereka.
Ripple menyatakan bahwa solusi mereka dirancang untuk menyediakan layanan inti yang dibutuhkan lembaga keuangan untuk menyimpan, menukar, dan memindahkan aset digital. Perusahaan memegang lebih dari 60 lisensi dan registrasi regulasi di berbagai yurisdiksi secara global.
Kesimpulan
Kemitraan antara Ripple dan Absa Bank menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan infrastruktur aset digital di Afrika Selatan. Kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan solusi custody yang aman dan sesuai regulasi bagi institusi, tetapi juga akan mendorong adopsi aset digital yang lebih luas di benua Afrika. Dengan dukungan teknologi Ripple dan keahlian Absa Bank, masa depan aset digital di Afrika terlihat sangat menjanjikan.
Kemitraan ini menunjukkan potensi besar dari teknologi blockchain untuk mengubah lanskap keuangan di Afrika. Dengan menyediakan infrastruktur yang andal dan aman, Ripple dan Absa Bank membuka jalan bagi inovasi dan pertumbuhan di pasar aset digital.
Posting Komentar