Ragam Kabar Ekonomi: Pinjaman, Kinerja, Kemitraan, dan Ekspansi
Beberapa berita ekonomi terkini meliputi perolehan fasilitas pinjaman, penerbitan saham baru, data impor, kemitraan strategis, aset kripto, pembukaan rute penerbangan, inisiatif digital di bidang pertambangan, serta transaksi di pasar modal.
Mari kita simak detail dari masing-masing informasi tersebut.
Pendanaan dan Ekspansi Perusahaan
Pinjaman Rp1,5 Triliun untuk TOWR
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (TOWR) berhasil memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp1,5 triliun.
Dana segar ini diharapkan dapat mendukung ekspansi bisnis perusahaan di sektor telekomunikasi.
Rights Issue Pantai Indah Kapuk Dua di CBDK
PT Pantai Indah Kapuk Dua memborong saham PT CBDK sebanyak 1,21 miliar lembar melalui mekanisme rights issue.
Langkah ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis CBDK.
Data dan Kinerja Ekonomi
Impor Indonesia Januari-Juli 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total impor Indonesia selama periode Januari hingga Juli 2025 mencapai USD136,51 miliar.
Angka ini memberikan gambaran tentang aktivitas perdagangan internasional Indonesia.
Kinerja Positif Vietjet dan Rute Baru
Maskapai penerbangan Vietjet membukukan kinerja positif pada semester pertama 2025.
Vietjet juga membuka rute baru Ho Chi Minh City-Manila untuk memperluas jangkauan.
Kemitraan dan Inisiatif Strategis
Debindo dan ITE Group Perluas Jangkauan
PT Debindomulti Adhiswasti menjalin kemitraan strategis dengan ITE Group untuk memperluas kehadiran Indonesia di pameran internasional.
Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan promosi produk dan jasa Indonesia di pasar global.
Smart Mining Tingkatkan Keamanan dan Efisiensi
Inisiatif digital Smart Mining menjadi kunci untuk memperkuat hilirisasi, meningkatkan keamanan operasional, dan menekan biaya.
Implementasi teknologi digital menjadi semakin penting dalam industri pertambangan.
Perkembangan Aset Kripto dan Pasar Modal
Aset OKX Mencapai 33,7 Miliar Dollar AS
Hingga Agustus 2025, OKX melaporkan Proof of Reserves (PoR) ke-34 dengan nilai aset mencapai 33,7 miliar Dollar AS.
Ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekosistem kripto.
Mandiri Sekuritas Cetak Transaksi Rp144 Triliun
Mandiri Sekuritas mencatatkan transaksi sebesar Rp144 triliun, menjadi yang terbesar di pasar modal.
Kinerja ini menegaskan posisi Mandiri Sekuritas sebagai salah satu pemain utama di industri sekuritas.
Posting Komentar