Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan bahwa pihaknya telah ditugaskan untuk menyalurkan beras SPHP secara maksimal. Distribusi dilakukan setiap hari melalui tujuh jalur, mulai dari pasar rakyat, koperasi desa, outlet pangan binaan pemerintah daerah, hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Kami kemarin sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah serentak di 7 ribu titik. Alhamdulillah, ini berdampak luar biasa,” kata Rizal di Gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading, Sabtu (6/9/2025).
Selain itu, Bulog juga menggandeng outlet BUMN seperti PTPN, ID Food, dan Pegadaian, serta koperasi instansi pemerintah dan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Sinergi juga diperluas dengan TNI, Polri, dan kejaksaan untuk memperkuat akses masyarakat terhadap beras SPHP.
Menurut Rizal, tingginya permintaan beras SPHP membuat proses distribusi memerlukan waktu. Meskipun demikian, Bulog berkomitmen untuk mempercepatnya. “Namanya penyaluran, distribusinya kan perlu waktu, tidak bisa langsung, sedangkan yang butuh besar, permintaannya besar. Penyalurannya akan kami masifkan,” jelasnya.
Dari target penyaluran 1,5 juta ton beras SPHP, Bulog telah menyalurkan sebanyak 327.718 ton, atau sekitar 22% dari target.**(fz)
Posting Komentar