Perkuat Komitmen, MAB Consulting Resmikan Kantor Cabang Keempat di Jantung Kota Surabaya

![]() |
MAB Consulting Resmikan Kantor Cabang Keempat |
BISNISTRUST.COM - SURABAYA, - PT Mitra Akselerasi Bersama (MAB Consulting), sebuah perusahaan konsultan bisnis swasta nasional, secara resmi membuka kantor cabang barunya yang keempat di pusat Kota Surabaya. Kantor baru ini berlokasi strategis di Japfa Indoland Center, Lantai 4, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
Acara peresmian yang dilaksanakan pada Sabtu (27/9/2025) tersebut dihadiri oleh sejumlah mitra dan partner bisnis perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2023 ini. Menariknya, seluruh kantor cabang MAB Consulting, termasuk kantor-kantor sebelumnya di Jalan Taman Cokroaminoto, Pakuwon Center, dan Citraland Queenstown, terpusat di Kota Pahlawan.
Direktur Utama PT MAB Consulting, Farnanda Kurniawan, menjelaskan alasan di balik ekspansi ini. "Pusat kami memang di Surabaya. Kami ingin makin fokus dan terus bertumbuh. Potensi Surabaya tidak bisa hanya dijawab dengan satu titik layanan," ujar Farnanda, Minggu (28/9/2025).
Dengan dibukanya kantor cabang keempat ini, MAB Consulting bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang, memperluas jangkauan layanan, serta lebih mendekatkan diri kepada mitra dan masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Simbol Pertumbuhan dan Aksesibilitas
Farnanda menekankan bahwa pembukaan cabang keempat ini lebih dari sekadar ekspansi fisik; ini adalah simbol pertumbuhan dan komitmen jangka panjang perusahaan. Ia menilai bahwa perusahaan terus relevan dan mampu menjawab kebutuhan pasar melalui pendekatan yang lebih akrab, personal, dan berkelanjutan.
"Jelas [pembukaan ini] memperkuat positioning kami sebagai konsultan yang hadir di tengah dinamika bisnis, sekaligus memberi akses lebih mudah bagi para mitra untuk berkolaborasi," tegas Farnanda.
MAB Consulting bertekad menciptakan ekosistem bisnis yang lebih solid dengan target utama agar semakin banyak partner yang dapat berkembang bersama, sekaligus mendukung penguatan ekonomi daerah. Perusahaan yang berfokus pada konsultasi sistem, keuangan, SDM, pajak, dan aspek manajemen bisnis lainnya ini bertekad untuk terus menumbuhkan pencapaiannya.
Menanggapi situasi ekonomi yang masih tidak menentu saat ini, Farnanda mencontohkan kebutuhan utama sektor perumahan. Menurutnya, isu utamanya bukan sekadar ketersediaan unit, melainkan kepastian, keterjangkauan, dan keberlanjutan.
"Masyarakat menginginkan hunian yang aman, nyaman, terjangkau, serta memberikan nilai jangka panjang. Itu sebabnya, kami selalu mendorong para pengembang dan mitra untuk menghadirkan produk yang adaptif, baik dari sisi desain, pembiayaan, maupun lingkungan," tutup Farnanda.***
Posting Komentar