Inovasi Peduli Lingkungan, Komunitas Dokter Hijab Cantik Raih Medali Perunggu di Kompetisi Internasional Malaysia

Table of Contents

Komunitas Dokter Hijab Cantik Raih Medali Perunggu

 

BISNISTRUST.COMJAKARTA - Komunitas Dokter Hijab Cantik (DHC) berhasil membuktikan kiprahnya di kancah global dengan meraih Medali Perunggu (Bronze Medal) dalam ajang kompetisi inovasi internasional di Malaysia. Prestasi ini didapatkan melalui proyek dari divisi ilmiah mereka, yaitu inovasi alat kecantikan bernama SKIN POTTER (Skin Care Portable One Tool To Environmental Rescue).

SKIN POTTER adalah alat kecantikan portabel yang dirancang untuk menyimpan beberapa jenis produk perawatan kulit (skincare) dalam satu wadah. Alat ini juga dilengkapi dengan fungsi pijat wajah yang diklaim mampu memaksimalkan penyerapan skincare. Tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk mengurangi limbah plastik kemasan skincare yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

Ide awal pengembangan SKIN POTTER dicetuskan oleh pemimpin Komunitas Dokter Hijab Cantik, dr. Novita Qurrota A'ini atau yang akrab disapa dr. Vita.

"Sebagai seseorang yang peduli terhadap penampilan, setiap bulan saya harus membeli beberapa jenis skincare yang tentunya menguras biaya. Belum lagi saya harus membuang botol-botol skincare yang ke depannya akan mencemari lingkungan. Kemudian saya terpikir untuk membuat inovasi alat kecantikan yang bisa menjawab permasalahan tersebut dan terciptalah SKIN POTTER," jelas dr. Vita.

Melangkah ke Kancah Internasional

Setelah membentuk tim yang terdiri dari tujuh orang—lima anggota DHC (dr. Novita Qurrota A'ini, dr. Amanda Safitria, dr. Qonita Wachidah, dr. Chamelia Rohadatul Aissy, dan dr. Nila Primasari) serta dua mahasiswa dari Universitas Brawijaya (Verousson Ahmad dan Farouq Akbar Aldy)—inovasi SKIN POTTER berhasil direalisasikan.

Meskipun masih dalam bentuk purwarupa (prototype), tim SKIN POTTER optimistis alat ini dapat dikembangkan lebih lanjut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berpartisipasi dalam lomba internasional I-IDEA di Universitas Teknologi Mara, Perlis, Malaysia. Upaya ini membuahkan hasil, di mana mereka berhasil meraih Medali Perunggu.

"Alhamdulillah kami mendapat Medali Perunggu. Ke depannya, saya sebagai pemimpin Komunitas Dokter Hijab Cantik berharap kami bisa terus mengikuti lomba internasional lainnya melalui proyek-proyek dari divisi ilmiah," tutur dr. Vita.

Perluasan Jaringan Komunitas

Komunitas Dokter Hijab Cantik, yang didirikan setahun lalu, telah menyelenggarakan banyak kegiatan melalui delapan divisi, yaitu Influencer, Ilmiah, Seni, Motivator, Religi, Sosial, Sport, dan Doctorpreneur. Divisi Ilmiah, di bawah kepemimpinan dr. Rizka Farida dan dr. Alya Labibah, mengemban amanah untuk membawa karya komunitas ke kancah internasional setiap tahunnya.

Untuk mendukung ambisi internasional ini, Komunitas DHC berencana menambah divisi baru, yaitu divisi internasional dan divisi kreatif.

dr. Vita mengungkapkan bahwa komunitasnya telah memulai ekspansi jaringan ke Malaysia. "Kami sudah berkoordinasi dengan dokter hijab dan mahasiswi kedokteran Malaysia. Sudah kami pilih perwakilannya. Mohon doanya agar kami bisa terus melebarkan sayap ke negara-negara lain," pungkas dr. Vita.**


Posting Komentar

Untuk kerjasama dan iklan di Bisnistrust.com, silahkan hubungi 0857-1857-1347